2011/03/13

#PrayForOurTest

haihai!

Seminggu sudah saya dan teman-teman seangkatan sekotatasikmalaya dibantai sama UAS (menurut tameditamedi UAS stand for Ujian Ampir Serius). Hari minggu ini, hari yang ditunggu-tunggu. Bisa santey se santeysanteynyah! Bisa guling-guling segulinggulingnya! Bisa pules sepules-pulesnyah!

 HOYA! HOYA! HOYA! (ala Kak Made :p )

Tapi.....

Hanya di hari ini itu semua akan terjadi..... besok, hari Senin...... ufh..... saya ga ngerti mesti mulai dari mana.......tapi oke, kalo kalian maksa saya bakal cerita (ga ada yang maksa, ga ada!)

Saya seangkatan lagi galau, soalnya hari senin (dan seterusnya hingga sabtu) bakal ada Ujian Praktek. Biasa aja sih sebenernya, yang luar biasa tuh ada satu mata ujian yang SUMPAH NYESEK BANGET MATERINYA! BANYAK GILA HAFALANNYA! GATAU AH! GA SANGGUP! dan mata ujian yang bikin nyesek itu disimpan di hari senin. SENIN SODARA-SODARA! dimana hari pertama di setiap minggu itu SENIN! dan bila hafalan yang sangat banyak amat sekali itu dikombinasikan dengan sesosok ibu-ibu yang (ah, saya ga bakal cerita, yakin deh kalian ga bakal bisa ngebayanginnya, bahkan dengan kacamata tiga dimensi sekalipun.....) it will be a PERFECT F*CKING DAY!

sabar.

Oh iya, berhubungan dengan bencana alam yang terjadi di beberapa lokasi di planet ini. Sebagai umat manusia yang baik hati dan tidak sombong, rajin menabung, selalu tenggang rasa, suka traktirin orang (amin...) Jangan ampe milah-milah  "Bencana ini lebih gede dari bencana itu" atau "Di sini korbannya ga segede di sana ah" or "Ngapain masang twit #PrayForJapan di negara kita juga lagi ada bencana kaleee?". Buat orang yang (ngerasa) berpola pikir seperti itu, please....stop it.


Seperti apa kata Pak Perdana Menteri Jepang, Naoto Kan :
Stop complaining and start moving . We are prioritizing the human lives here.To save lives as much as possible
[Berhentilah mengeluh dan aya bergerak. Kita memprioritaskan kehidupan manusia di sini. Untuk menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa]

Karena di sini kita berbicara tentang kemanusiaan, di sini kita sedang berduka tentang nyawa-nyawa yang melayang, di sini kita hanya bisa berdoa agar mereka semua, korban bencana apapun di manapun berada, diberi keselamatan di sana. Semoga keluarga yang ditinggalkan ataupun terpisah bisa diberi ketegaran. Semoga daerah bencana di manapun itu berada bisa bangkit kembali. Semoga kajadian seperti ini tak usah terulang lagi. Amin.

udah ah,
dadah,
moga besok sukses dah,
muah!

No comments:

Post a Comment